Bali, pada Jumat (1/7 /2022),,Konferensi Nasional ke 3 Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN) diselenggarakan oleh Rumah Sakit Akademik Universitas Udayana  di Discovery Kartika Plaza Hotel Bali, pada Jumat (1/7 /2022) hingga Minggu (3/7/2022).

Fokus pembahasan dalam Annual Meeting ARSPTN ke 3, yaitu

“STRATEGI KREATIF DAN INOVATIF, SERTA PEMANFAATAN KEMAJUAN TEKNOLOGI DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING RUMAH SAKIT PENDIDIKAN”

Peserta 3rd Annual Meeting Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN) 2022 berasal dari  seluruh anggota ARSPTN maupun di luar ARSPTN yang meliputi rumah sakit pendidikan dan rumah sakit gigi/ mulut.  Adapun jumlah peserta sebanyak 152 orang yang berasal dari 27 rumah sakit yang merupakan perwakilan dari Sabang sampai Merauke. Rumah Sakit Universitas Udayana terpilih sebagai panitia pelaksana ARSPTN tahun 2022. Acara ini terbagi menjadi 6 Sesi Plenary, 6 Sesi Paralel Symposium, 3 Sesi Lunch Symposium, 3 Sesi Workshop, Poster Presentation, Rapat Kerja, dan Cultural Night,”

Dalam kegiatan ini turut dihadiri oleh Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS Kesehatan, Ketua ARSPTN, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketua PERSI Bali, Rektor Universitas Udayana beserta para Wakil Rektor, dan Direktur Utama RS Unud beserta jajaran.

Direktur Utama RS Unud Prof Dr dr I Dewa Made Sukrama MSi Sp MK(K) selaku ketua panitia KONAS 3rd Annual Meeting ARSPTN 2022 dalam laporannya menyampaikan, acara ini bertujuan untuk menjadi ajang mempromosikan, mengembangkan, dan memajukan Rumah Sakit Pendidikan di era pandemi Covid-19, melalui pertukaran pengetahuan, keterampilan, dan informasi antara ahli di bidang perumahsakitan

Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Dr Ir Sri Gunani Partiwi MT mengatakan bentuk dukungan dari kementerian bahwa RSPTN sifatnya strategis karena bisa terjalinnya integrasi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang langsung ditujukan kepada masyarakat.

Sementara itu, Ketua ARSPTN Prof Dr Nasronudin SpPD KPTI-FINASIM dalam sambutannya mengatakan, asosiasi mendorong semua RSPTN untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Terkait dengan penelitian RSPTN didorong untuk melakukan riset yang bukan hanya publikasi tetapi sampai hilirisasi sehingga memiliki daya jual.

 

Universitas Riau tak ketinggalan untuk hadir di event nasional ini melalui Rumah Sakit Pendidikan Universitas Riau (RSP UR), dimana Direktur RSP UR, dr. H. Surya Hajar Fitria Dana, Sp.P (K), FCCP, FISR mendapat kehormatan untuk menjadi Pembicara Utama pada sesi Workshop Session dengan tema “Strategi Kreatif Inovatif dalam Menciptakan Layanan Unggul Untuk RS Pendidikan”

Kegiatan konferensi yang ke 3 ini diharapkan menjadi ajang diskusi para pemangku kepentingan, penyelenggara, praktisi dan akademisi, yang hasilnya menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti dari berbagai pihak. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Rumah Sakit Pendidikan Universitas Riau dr. H. Surya Hajar Fitria Dana, Sp.P (K), FCCP, FISR.

Dalam acara ini, ARSPTN menetapkan ketua terpilih Prof Dr Nasronudin SpPD KPTI-FINASIM dan menetapkan tempat penyelenggaraan konfrensi nasional ARSPTN ke 4 tahun 2023 di Rumah sakit akademik Universitas Sebelas Maret Surakarta.