Konferensi Nasional ke 2 Asosiasi Rumah Sakit Perguruan Tinggi Negeri (ARSPTN) diselenggarakan oleh Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada (RSA UGM) di Royal Ambarrukmo Hotel, Yogyakarta pada Kamis, pada tanggal 22 Agustus hingga Sabtu, 24 Agustus 2109. Fokus pembahasan dalam Annual Meeting ARSPTN ke 2, yaitu “STRATEGI MENUJU KEMANDIRIAN RUMAH SAKIT PERGURUAN TINGGI NEGERI di ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN)”

Lebih dari 300 peserta hadir dalam kegiatan ini, peserta yang hadir meliputi para Rektor, Dekan Fakultas Kedokteran, Direktur Rumah Sakit Pendidikan, serta perwakilan lain dari seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang memiliki Rumah Sakit pendidikan di Indonesia. Universitas Riau tak ketinggalan untuk hadir di event nasional ini melalui Rumah Sakit Universitas Riau (RSUR), dimana Direktur RSUR, dr.Zulharman, M.Med.Ed mendapat kehormatan untuk menjadi moderator pada sesi Plenary Lecture dengan tema “Sinergi Pelayanan dan Pendidikan di rumah sakit pada era JKN”. Pada Plenary Lecture tersebut hadir sebagai pembicara adalah Prof. dr. Ali Ghufron Mukti,

M.Sc., Ph.D. Komite Bersama, Dr.dr. Julianto Witjaksono,Sp.OG (KFER).,MGO dari Rumah Sakit Universitas Indonesia dan Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE.,M.T., Ak., CMA sebagai Rektor UNAIR.


Kegiatan lanjutan hari pertama konferensi ke 2 ARSPTN ini adalah paralel symposium yang menyajikan tema tentang “Akreditasi Rumah Sakit” dan “Hospital Good overnance”, dihari berikutnya ada kegiatan Workshop bertema “Pengelolaan SDM Keperawatan” dan “Sistem renumerasi di Rumah Sakit Pendidikan” dan hari ketiga di isi dengan Plenary Lecture dengan tema “Menghadapi Era Disrupsi”. hadir pula Dirut BPJS Fachmi Idris yang membawakan materi tentang Update kebijakan Pembiayaan Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit, pada kesempatan tersebut beliau menyatakan bahwa Program Jaminan Kesehatan Nasional adalah satu mata rantai penting di dalam investasi sumber daya manusia di Indonesia. dirut BPJS itu mengungkapkan bahwa penerima bantuan iuran di tahun 2018 sebesar 92,1 juta jiwa dengan akumulasi iuran yang dibayar Pemerintah sebesar 115,5 Triliun, Kegiatan konferensi yang ke 2 ini diharapkan menjadi ajang diskusi para pemangku kepentingan, penyelenggara, praktisi dan akademisi, yang hasilnya menjadi rekomendasi untuk ditindaklanjuti dari berbagai pihak. Ungkap Direktur Rumah Sakit Universitas Riau dr. Zulharman, M.Med.Ed.


acara konas di tutup dengan pengumuman pemenang e-poster dan penyerahan mandat penyelenggara konferensi nasional selanjutnya pada tahun 2020.